Senin, 12 Januari 2009

WANT

Kala cinta mulai merambah kedalam hati
Saat bintang timur memancarkan sinarnya
Ketika matahari memberikan segenap sinarnya
Sewaktu ku rasakan desir darah membeku
Jika ku bertemu dirimu.

Detik waktu berganti
Deru hati semakin menggebu
Terbang melayang bagaikan debu
Hingga bulan datang menggangu
Lamunanku terhadap wajah manismu

Cinta tak lagi kurasa
Sayang tak lagi kudengar
Senyum tak dapat lagi kulihat
Hidup takkan pernah ada
Jika kau tak jadi milikku

Engkaulah segalanya
Dirimulah satu-satunya
Yang saat ini kudambakan
Di dalam mimpi
Di setiap doa
Selalu kaulah yang kunanti…





Untuk kamu seorang
Wahai sayang, wahai cinta, wahai hidupku, wahai separuh jiwaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar